LPK Imbia, penyedia kursus remote job dan kursus komputer Jogja, memahami keresahan banyak orang soal gaji kerja remote. Salah satu mitos terbesar adalah: “Kerja remote itu gajinya lebih kecil.” Tapi, benarkah demikian? Yuk, kita bedah fakta sebenarnya agar kamu bisa membuat keputusan karier yang tepat di era digital ini.
Apa Itu Kerja Remote?
Kerja remote adalah sistem bekerja yang memungkinkan seseorang menyelesaikan tugas-tugasnya dari lokasi manapun tanpa harus hadir di kantor. Seiring berkembangnya teknologi digital, konsep ini menjadi populer secara global, terutama pasca pandemi.
Dalam sistem ini, beberapa perusahaan menggunakan job-based pay (gaji berdasar posisi dan skill) dan yang lain menerapkan location-based pay (berdasar lokasi domisili pekerja). Model pembayaran ini sangat memengaruhi persepsi soal besaran gaji kerja remote.
Mitos: Gaji Kerja Remote Selalu Lebih Kecil
Banyak orang percaya bahwa perusahaan membayar lebih murah untuk pekerja remote karena mereka tidak harus menyediakan fasilitas kantor. Ada juga anggapan bahwa karena pekerja remote bisa tinggal di daerah dengan biaya hidup rendah, gajinya otomatis ikut rendah.
Namun ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa perusahaan memang menyesuaikan gaji berdasarkan lokasi, tetapi banyak juga yang tetap membayar berdasarkan nilai pekerjaan, bukan alamat domisili.
Fakta: Gaji Remote Bisa Lebih Tinggi
Berdasarkan laporan Owl Labs, pekerja remote bisa menghasilkan 22% lebih tinggi dibanding pekerja kantor di posisi yang sama. Bahkan, daftar pekerjaan remote bergaji besar seperti:
Software Engineer
CFO
UX Designer
Marketing Director
Cloud Architect
…semuanya menunjukkan bahwa kerja remote bisa sangat menguntungkan secara finansial, terutama jika kamu bekerja untuk perusahaan global dan dibayar dalam mata uang asing.
Faktor yang Menentukan Gaji Remote
Bidang & Tingkat Keahlian
Pekerjaan di bidang teknologi, hukum, pemasaran digital, dan kecerdasan buatan cenderung memberikan bayaran tinggi untuk remote worker.
Model Pembayaran
Job-based pay: berdasarkan nilai pekerjaan (biasanya lebih tinggi)
Location-based pay: menyesuaikan biaya hidup lokasi domisili (kadang lebih rendah)
Pengalaman & Negosiasi
Kemampuan negosiasi, pengalaman profesional, dan portofolio kerja sangat menentukan tawaran gaji yang bisa kamu dapatkan.
Manfaat Lain selain Gaji
Meskipun gaji menjadi pertimbangan utama, kerja remote juga menawarkan manfaat besar seperti:
Tidak perlu keluar biaya transportasi
Waktu lebih fleksibel
Produktivitas meningkat
Work-life balance yang lebih sehat
Cara Meningkatkan Peluang Dapat Gaji Remote Kompetitif
Ingin sukses dalam karier remote dengan gaji tinggi? Berikut langkah cerdasnya:
Ikuti kursus remote job dan kursus komputer Jogja di LPK Imbia
Tingkatkan skill digital seperti komunikasi daring, software tools, dan manajemen waktu
Siapkan portofolio online dan aktif di platform profesional seperti LinkedIn
Pelajari cara negosiasi gaji dan benchmark sesuai standar global
Pernyataan bahwa kerja remote bergaji lebih kecil adalah mitos parsial. Faktanya, gaji remote sangat bergantung pada bidang, model pembayaran, kemampuan negosiasi, dan kualitas skill. Jangan biarkan mitos menghambat kamu mendapatkan peluang global.
Sudah saatnya kamu membuka pintu menuju karier remote dengan penghasilan kompetitif!
Siap Remote Career dengan Gaji Global?
Jangan tunggu nanti. Tingkatkan peluangmu sekarang juga dengan kursus remote job di LPK Imbia! Dapatkan pelatihan dari mentor ahli, modul praktikal, dan koneksi langsung ke perusahaan remote kelas dunia.
Daftar hari ini di LPK Imbia, pusat kursus komputer Jogja yang membuka jalan ke dunia kerja digital global!
📌 Informasi Kontak LPK IMBIA:
📍 Alamat: Jl. Godean Km 7.5, Perum Munggur 3 No. 11, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta
📞 Nomor Telepon/WA: 0857-2984-8271
📧 Email: lpkimbia@gmail.com
🌐 Website: www.imbia.id
#KerjaRemote #GajiRemote #KursusRemoteJob #KursusKomputerJogja #LPKImbia #BelajarRemote #RemoteWorkerIndonesia #KerjaDariRumah #RemoteCareer #SkillDigital
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !