Kursus Komputer Jogja-Desain untuk Semua: Prinsip Aksesibilitas yang Sering Dilupakan Desainer

21 Agustus 2025

Pernah dengar istilah desain inklusif? Nah, ini penting banget buat kamu yang lagi belajar atau sudah terjun di dunia desain. Karena faktanya, masih banyak desainer yang fokus pada visual kece tapi lupa sama satu hal: aksesibilitas. Padahal, desain itu bukan cuma soal keren di mata, tapi juga soal nyaman digunakan oleh semua orang.

Kalau kamu lagi cari kursus desain grafis atau kursus komputer Jogja yang membahas hal ini, LPK Imbia bisa jadi pilihan tepat. Di sini, kamu bisa belajar bukan cuma bikin desain cantik, tapi juga bikin desain yang ramah dan bisa dinikmati semua orang.

Kenapa Aksesibilitas Sering Diabaikan?

Banyak desainer yang masih terjebak dalam mindset “yang penting enak dilihat”. Tapi masalahnya, desain tanpa memperhatikan aksesibilitas bisa bikin sebagian orang kesulitan menggunakannya.

Contohnya:

  • Teks super kecil di poster.

  • Warna pastel bertabrakan sehingga sulit dibaca.

  • Tidak ada alt text buat gambar, jadi pengguna screen reader nggak bisa memahami konten.

Hal-hal kecil kayak gini bisa bikin audiens merasa “tidak dianggap”. Padahal, tujuannya desain itu kan biar pesan tersampaikan ke semua orang.

12 Prinsip Aksesibilitas yang Sering Terlupakan

  1. Kontras Warna yang Cukup – teks jangan tenggelam di background.

  2. Font Ukuran Minimum – hindari ukuran mungil yang bikin sakit mata.

  3. Spasi dan Line Height – biar teks lebih lega dibaca.

  4. Alt Text untuk Gambar – membantu pengguna screen reader.

  5. Tata Letak Responsif – desain tetap oke di HP, tablet, atau laptop.

  6. Warna Bukan Satu-satunya Penanda – jangan cuma pakai warna hijau–merah buat bedakan status.

  7. Kontrol Animasi – jangan bikin efek berlebihan yang bisa bikin pusing.

  8. Label Jelas pada Tombol/Link – “Klik di sini” nggak jelas, tapi “Lihat Jadwal Kursus” lebih oke.

  9. Navigasi via Keyboard – jangan cuma andalkan mouse.

  10. Subtitle dan Caption di Video – biar semua bisa paham isi konten.

  11. Feedback Visual/Audio – misalnya notifikasi jelas ketika klik tombol.

  12. Tes dengan Pengguna Nyata – biar tahu langsung apakah desainnya benar-benar ramah pengguna.

Tips Praktis Biar Desain Jadi Lebih Inklusif

  • Coba tes desainmu dengan alat contrast checker.

  • Biasakan kasih alt text setiap kali upload gambar.

  • Jangan pelit spasi—biar teks bisa “bernafas”.

  • Kalau mau lebih mantap, ikut belajar bareng di kursus desain grafis atau kursus komputer Jogja seperti di LPK Imbia.

Cerita Singkat: Belajar dari Kesalahan

Aku pernah bikin poster event kampus pakai warna pastel dan tipografi tipis. Hasilnya? Banyak teman bilang tulisannya susah dibaca, terutama yang lihat pakai HP. Setelah aku ubah jadi lebih kontras dan font tegas, pesannya langsung lebih gampang ditangkap.

Itu pengalaman yang bikin aku sadar: desain bagus itu bukan cuma estetik, tapi juga fungsional. Dan aku belajar cara mikir kayak gini salah satunya lewat materi di LPK Imbia.

Desain yang baik itu harus bisa diakses semua orang, tanpa terkecuali. Jadi, yuk mulai perhatikan prinsip aksesibilitas dalam setiap karya kita.

Kalau kamu pengen belajar lebih dalam soal desain grafis sekaligus praktik langsung prinsip inklusif ini, saatnya gabung di kursus desain grafis di LPK Imbia. Selain asik, kamu juga bakal dapat ilmu yang aplikatif banget buat dunia kerja.

👉 Daftar sekarang juga di LPK Imbia, pusat kursus komputer Jogja yang siap bikin skill desainmu naik level!

📌 Informasi Kontak LPK IMBIA:

📍 Alamat: Jl. Godean Km 7.5, Perum Munggur 3 No. 11, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta
📞 Nomor Telepon/WA: 0857-2984-8271
📧 Email: lpkimbia@gmail.com
🌐 Website: www.imbia.id

#aksesibilitasdesain #desaininklusif #desaintanpasulit #kursusdesaingrafis #kursuskomputerJogja #LPKImbia #desaingrafis #desaingrafisJogja

 

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. KURSUS KOMPUTER JOGJA IMBIA - All Rights Reserved