Kursus MC Jawa-Modal Awal Pranatacara: Menguasai Unggah-Ungguh dan Krama Inggil

22 September 2025

Setelah memahami peran Pranatacara sebagai penjaga lisan budaya, langkah berikutnya adalah menguasai fondasi utamanya: unggah-ungguh dan Krama Inggil. Ini adalah dua pilar penting yang membedakan seorang pranatacara profesional dengan pembawa acara biasa. Bersama LPK Imbia, lembaga yang fokus pada pengembangan keterampilan budaya, mari kita bedah satu per satu.

Unggah-Ungguh: Bukan Sekadar Sopan Santun

Banyak yang mengira unggah-ungguh sama dengan sopan santun. Sebenarnya, unggah-ungguh adalah sistem etika Jawa yang lebih kompleks dan mendalam. Ini mencakup cara bersikap, berbicara, berjalan, bahkan posisi duduk yang disesuaikan dengan siapa kita berhadapan (umur, status sosial, dan hubungan kekerabatan).

Sebagai seorang pranatacara, Anda harus mempraktikkan unggah-ungguh dalam setiap gerakan dan ucapan. Misalnya, saat menyampaikan sambutan kepada tamu terhormat, Anda harus berdiri dengan sikap yang tegak dan sopan, menggunakan gestur tangan yang wajar, serta menundukkan kepala sedikit sebagai tanda hormat. Sikap ini membangun kewibawaan dan rasa hormat, menunjukkan bahwa Anda memahami dan menghargai nilai-nilai luhur budaya.

Krama Inggil: Mahkota Bahasa Jawa

Bahasa Jawa memiliki tingkatan yang sangat kaya, dari yang paling santai (Ngoko) hingga yang paling halus dan sopan (Krama Inggil). Krama Inggil adalah tingkatan tertinggi yang wajib dikuasai oleh seorang pranatacara. Ini adalah bahasa yang digunakan untuk menghormati orang yang dihormati, seperti orang tua, tokoh masyarakat, atau tamu agung dalam sebuah acara.

LPK Imbia akan membimbing Anda untuk menguasai:

  • Pemilihan Kosakata: Mempelajari kata-kata dasar dalam Krama Inggil seperti "miraos" (makan), "ngendika" (berbicara), atau "tindak" (pergi).
  • Struktur Kalimat: Merangkai kalimat dengan tata bahasa yang benar agar terdengar luwes dan berwibawa, tidak kaku atau seperti menghafal.
  • Penerapan Kontekstual: Mengetahui kapan harus menggunakan Krama Inggil, Krama Madya, atau bahkan Ngoko (jika diperlukan untuk mencairkan suasana).

Menguasai Krama Inggil bukan hanya soal menghafal kata-kata, tetapi memahami filosofi di baliknya, yaitu menghormati orang lain setulus hati.

Kuasai Fondasi Pranatacara bersama LPK Imbia

Memulai karier sebagai pranatacara tanpa memahami unggah-ungguh dan Krama Inggil ibarat membangun rumah tanpa fondasi. Itulah mengapa LPK Imbia menjadikan kedua hal ini sebagai modul utama dalam kursus MC Bahasa Jawa kami. Kami memastikan Anda tidak hanya mahir berbicara, tetapi juga beretika dan berbudaya tinggi.

Kami percaya, dengan bimbingan yang tepat, siapa pun dapat menguasai keterampilan ini. Jadikan diri Anda bagian dari generasi muda yang bangga melestarikan budaya lisan Jawa.

Segera gabung di kursus MC Bahasa Jawa bersama kami dan kuasai modal dasar paling penting untuk menjadi pranatacara yang sukses dan berwibawa.

Siap menguasai seni unggah-ungguh dan keindahan Krama Inggil? Daftarkan diri Anda sekarang di LPK Imbia dan jadilah Pranatacara profesional yang berbudaya!

📌 Informasi Kontak LPK IMBIA:

📍 Alamat: Jl. Godean Km 7.5, Perum Munggur 3 No. 11, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta
📞 Nomor Telepon/WA: 0857-2984-8271
📧 Email: lpkimbia@gmail.com
🌐 Website: www.imbia.id

#KursusMCBahasaJawa #Pranatacara #LPKImbia #KramaInggil #UnggahUngguh #PelatihanMC #BudayaJawa #BelajarBahasaJawa #LPK

 

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2011. KURSUS KOMPUTER JOGJA IMBIA - All Rights Reserved